Kamis, 21 Juli 2016

Analisis GCG, AMDAL, dan Etika, Bisnis di PT Dali Mas



TUGAS MATA KULIAH ETIKA BISNIS
Analisis GCG, AMDAL, dan Etika, Bisnis di PT Dali Mas



Nama Kelompok :

1.      Dimas Hamdi M.                   (13080574008)
2.      Febrianti Dwiyan P.              (13080574022)
3.      Septiana Silvi D.                    (13080574036)
4.      Fakhri Rifqi D.                      (13080574106)
5.      Rachmawati Tus S.               (13080574109)
6.      Prita Ayu F.N.A                    (13080574121)
7.      Abdul Malik                          (13080574159)




JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2016
Description: https://pbs.twimg.com/profile_images/1381663352/247166_121745777907033_100002148353937_183267_4350748_n_400x400.jpg

1.    Profil Perusahaan
Dali Mas adalah salah satu perusahaan Otobus dari Jawa Timur, alamat di Jalan Ahmad Yani 39 Bojonegoro 62181. Perusahaan otobus Dali Mas ini sekarang lebih fokus ke bus pariwisata. Dali Mas diambil dari nama burung dali yang banyak di jumpai di lingkungan perusahaan otobus Dali Mas itu sendiri, berhubung banyaknya burung dali yang terbang di area tersebut, pemilik perusahaan otobus ini memiliki ide bahwa ketika mendirikan perusahaan otobus ini di berikan nama Perusahaan Otobus Dali Mas. Dali Mas tersebut memberikan arti bahwa burung dali yang berwarna emas (yang akan memberikan keemasan / kejayaan).
Pada saat ini ownernya sudah meninggal, sekarang perusahaannya terbagi menjadi 3 yaitu Dali Mas, Putra Mas, dan Dali Jaya. Dali Mas, yang berfokus ke bus pariwisata ini melayani ziarah ke wali songo, jawa, bali, & lombok. Telp/fax : (0353) 886539 – 7721389 – 081357412888
Bus Dali Mas dengan armada Hino AK8, Hino RK8, Mercedes Benz OH1526. Fasilitas : Air Suspensi, AC, LCD, DVD, Music, Karaoke, GPS, Reclining Seat 2-2/2-3, Bantal, Selimut, Toilet. Tanggal Mulai Dibuka Pariwisata tanggal 15 Maret 2011. Penghargaan yang diperoleh armada bus ini yaitu bus pariwisata terbaik dibojonegoro, tuban & Lamongan. Email podalimasbojonegoro@yahoo.co.id








2.    Pengertian, Manfaat, Prinsip, Mekanisme Good Corporate Governance dan penerapannya di perusahaan Dali Mas.
Pengertian, Manfaat, Prinsip, Mekanisme Good Corporate Governance – Good corporate governance menjadi sebuah isu yang menarik di era teknologi seperti saat ini. Hal ini disebabkan adanya tuntutan untuk menjadikan organisasi lebih efisien dan lebih efektif dalam menjalankan fungsinya. Apa sebenarnya pengertian Good Corporate Governance? Apa manfaat penerapannya pada organisasi atau pemerintah? Mari kita simak materi berikut untuk mendapatkan pemahaman lebih mendalam.
A. Pengertian Good Corporate Governance
Istilah Good Corporate Governance (GCG) atau Corporate Governance (CG) pertama kali diperkenalkan oleh Cadbury Committee tahun 1992 dalam laporannya yang dikenal sebagai Cadbury Report. Ada banyak pengertian tentang CG seperti di bawah ini:
1.    Corporate Governance adalah seperangkat peraturan yang menetapkan hubungan antara pemegang saham, pengurus, pihak kreditur, pemerintah, karyawan serta para pemegang kepentingan internal dan eksternal lainnya sehubungan dengan hak-hak dan kewajiban mereka, atau dengan kata lain sistem yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan. (Forum for Corporate Governance in Indonesia / FCGI)
2.    Corporate Governance adalah suatu proses dan struktur yang digunakan oleh suatu organ BUMN untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan guna mewujudkan nilai Pemegang Saham dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholder lainnya, berlandaskan peraturan perundangan dan nilai-nilai etika (Keputusan Menteri BUMN Nomor Kep-117/M-MBU/2002).
Berdasarkan pengertian di atas maka bisa dipahami tujuan yang hendak dicapai dengan penerapan Good Corporate Governance yaitu untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan. Dalam jangka panjang hal ini akan membawa pada keberlangsungan usaha dan peningkatan profit secara signifikan.
B. Manfaat Good Corporate Governance
1.    Memudahkan akses terhadap investasi domestik maupun asing.
2.    Mendapatkan cost of capital yang lebih murah dengan penerapan Good Corporate Governance.
3.    Memberikan dasar keputusan yang lebih baik untuk meningkatkan kinerja ekonomi perusahaan.
4.    Meningkatkan keyakinan dan kepercayaan dari shareholder dan stakeholder terhadap perusahaan.
5.    Mempengaruhi harga saham secara positif.
6.    Melindungi Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas dari tuntutan hukum dan melindungi dari intervensi politis serta usaha-usaha campur tangan di luar mekanisme korporasi.
C. Prinsip-Prinsip Corporate Governance
Prinsip-prinsip utama yang perlu diperhatikan untuk terselenggaranya corporate governance yang baik adalah :
1. Transparansi
Pada organisasi yang menerapkan Corporate Governance, transparansi atau keterbukaan menjadi hal yang wajib untuk diterapkan. Mulai dari keterbukaan akan proses produksi, laporan keuangan sepanjang keterbukaan tersebut tidak menyangkut rahasia organisasi.
PT. Dali Mas telah transparan dalam hal pembayaran setoran antara perusahaan dan pekerjanya, misal setoran 1 bus dalam sehari nominalnya 1.600.000 per bus maka pihak sopir, kernet, kondiktur  harus jelas dalam memaparkan perolehan dari sehari dalam bekerja kepada perusahaan.
2. Akuntabilitas
Akuntabilitas berhubungan dengan sistem yang mengendalikan hubungan antara unit-unit yang ada di organisasi. Akuntabilitas dilakukan oleh dewan komisaris dan direksi, dan komite audit. Prinsip ini diharapkan dapat memberikan jaminan perlindungan kepada pemegang saham dan pembatasan kekuasaan yang jelas di jajaran direksi.
PT. Dali Mas telah memiliki hubungan yang baik antara unit – unit yang ada di dalam organisasi. Sehingga dalam proses usahanya dapat berjalan dengan baik dan maju hingga saat ini. Bus yang ada di perusahaan ini juga semakin lama semakin baik dalam armada yang di jalankannya.
3. Pertanggungjawaban
Prinsip ini diartikan sebagai tanggung jawab perusahaan sebagai anggota masyarakat untuk mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku serta kewajiban-kewajiban sosial di tengah masyarakat.
Dalam PT. Dali Mas pertanggung jawaban atas resiko atau masalah yang ditimbulkan oleh bus dali mas sudah ada pertanggungjawaban yang jelas mengenai jaminan keamanan bila terjadi kecelakaan, dsb. Adanya uang imbalan yang tertera pada tiket.



4. Kewajaran (fairness)
Prinsip kewajaran menekankan pada adanya perlakuan dan jaminan hak-hak yang sama kepada pemegang saham minoritas maupun mayoritas, termasuk hak-hak pemegang saham asing serta investor lainnya. Prinsip kewajaran ini bertujuan untuk mengatasi masalah yang timbul dari adanya hubungan kontrak antara pemilik dan manajer karena diantara kedua pihak tersebut memiliki kepentingan yang berbeda.
Dalam sistem yang diterapkan di PT. Dali Mas ini pihak manajer dan pemilik perusahaan ini telah memiliki kesepakatan yang telah di sepakati antara kedua belah pihak mengenai strategi-strategi apa yang perlu diterapkan dan bagaimana cara menjalankan perusahaan agar visi misi yang ingin dicapai dapat terlaksana dengan baik. Tentunya dalam demikian mengenai strategi dan finansial yang ada dalam perusahaan sudah di sepakati.
D. Mekanisme Corporate Governance
Mekanisme corporate governance merupakan suatu aturan main, prosedur dan hubungan yang jelas antara pihak yang mengambil keputusan dengan pihak yang melakukan kontrol/pengawasan terhadap keputusan tersebut.
1.    Mekanisme pengendalian internal adalah pengendalian perusahaan yang dilakukan dengan membuat aturan yang mengatur tentang mekanisme bagi hasil, baik yang berupa keuntungan, return maupun risikorisiko yang disetujui oleh prinsipal dan agen. Sistem bagi hasil yang diterapkan di perusahaan Dali Mas ini sudah sesuai dengan sistem bagi hasil yang telah disepakati antara pihak perusahaan dan pegawai perusahaan. Dalam hal ini pegawai di haruskan setor uang Rp. 1.600.000;00 dan sisa uang yang diperoleh seberapapun besarnya akan di berikan sepenuhnya untuk pegawainya. Dan apabila setoran yang disetor oleh pegawai tersebut lancar terus maka akan diberikan bonus pada pegawai tersebut.
2.    Mekanisme pengendalian eksternal adalah pengendalian perusahaan yang dilakukan oleh pasar. Menurut teori pasar jika manajemen berperilaku hanya menguntungkan diri sendiri, maka kinerja perusahaan akan menurun dalam bentuk turunnya nilai saham perusahaan. Jadi perusahaan Dali Mas ini juga memperhatikan bagaimana keadaaan yang ada di luar, suatu contoh pihak Dali Mas jika Kota Bojonegoro memiliki acara, maka pihak Dali Mas memberikan bantuan pinjaman armada bus nya secara gratis, yaitu ketika klub sepak bola Persibo Bojonegoro final liga divisi utama di Solo, terdapat 20 armada bus Dali Mas yang dipinjamkan untuk warga Bojonegoro menonton klub sepak bola kebanggaannya.
3. CSR pada Perusahaan Dali Mas
1.      Tanggung jawab Perusahaan Otobis Dali Mas terhadap kerugian penumpang.
2.      Memberikan bantuan untuk arus balik pada saat hari-hari besar.
4. Etika Baik dan Tidak Baik pada Perusahaan Dali Mas.
A. Etika Baik
1.      Telah memiliki ijin trayek yang sesuai, dan telah ditaati oleh pihak Dali Mas.
2.      Telah lolos uji kelayakan dalam beroperasi.
3.      Telah mentaati harga tiket yang sesuai dengan ketetapan yang ditentukan.
4.      Dalam hal jam keberangkatan dan jam kedatangan sudah memenuhi standard yang ditetapkan.
5.      Dalam hal kebersihan di dalam bus sudah dijamin dalam hal kebersihannya.
6.      Sopir telah memenuhi kriteria atau persyaratan yang ditetapkan oleh perusahaan maupun kelayakan dalam hal mengemudi bus.
7.      Menggunakan pakaian yang diberikan oleh perusahaan PT. Dali Mas, sehinggga sopir, kondiktur dan kernet, telah mentaati aturan dari perusahaan dan membuat citra perusahaan yang baik.
8.      Bus Pariwisata yang sesuai dengan keinginan konsumen dalam sistem pelayanannya pihak konsumen tidak dirugikan.

Contoh Realita :
Description: http://i1300.photobucket.com/albums/ag84/yayan0089/060820131188_zps897dd8ba.jpg  Description: https://scontent.cdninstagram.com/t51.2885-15/e35/11820711_1630777257165242_681422722_n.jpg?ig_cache_key=MTA2MDgxMDU3NzcxNDI1ODY4OA%3D%3D.2
Pakaian pegawai rapi sesuai ketentuan.                Bus Pariwisata yang sesuai dengan keinginan konsumen dalam sistem pelayanannya pihak konsumen tidak dirugikan.



B. Etika Tidak Baik
1.      Saat di jalan biasanya ada yang kebut – kebutan dalam hal untuk berebut penumpang oleh PO. Lain.
2.      Dalam memarkir bus pada saat di perusahaan Dali Mas, pihak pegawainya kurang rapi dalam hal memarkir bus. Sehingga tata kelola lingkungan di perusahaan sedikit kurang berjalan dengan baik.
3.      Sopir, kondiktur, dan kernet biasanya tidak memakai sepatu, yang pada dasarnya oleh dinas perhubungan terminal bungurasih diharuskan memakai sepatu.

Contoh Realita :
Description: http://blokbojonegoro.com/upload/Image/image_89_bus-dali-mas.jpg                     
Dalam memarkir bus pada saat di perusahaan                        Dalam berpakaian sudah rapi
Dali Mas, pihak pegawainya kurang rapi dalam hal               namun tidak memakai sepatu
memarkir bus. Sehingga tata kelola lingkungan                      yang pada dasarnya diharuskan
di perusahaan sedikit kurang berjalan dengan baik.               memakai sepatu.






5. Analisis Dampak Lingkungan Perusahaan Otobus Dali Mas.
Rencana kegiatan pembangunan selalu berdampak pada lingkungan hidup, baik dampak yang bersifat positif maupun negatif. Dampak lingkungan yang terjadi di bedakan menjadi 3 komponen lingkungan, yaitu komponen fisik-kimia (Abiotik), Biotis, dan Sosial. Sejauh ini kajian AMDAL sedikit sekali yang memasukkan dampak transportasi, baik berupa kerusakan jalan, gangguan kelancaran lalu lintas maupun gangguan keselamatan lalulintas (rawan kecelakaan). Pada Perusahaan Otobus Dali Mas ini mengenai amdal nya yaitu terdapat pada lingkungan sosial yang mengadakan kegiatan menanam pohon di tepi jalan sepanjang jalan yang dilalui transportasi ini. Sebab dampak yang dihasilkan yaitu polusi udara dan sehingga perlu menanam pohon untuk mengatasi dampak lingkungan sosial yang tercemari oleh asap yang dihasilkan oleh transportasi tersebut.
















Kesimpulan :

Dalam GCG yang ada diperusahaan Dali Mas menurut kelompok kami sudah baik dalam hal mengelola tata lingkungan yang ada di perusahaan Dali Mas. Di perusahaan Dali Mas sudah ada petugas yang dipercaya. Tata kelola lingkungannya baik di lingkungan perusahaan dan di lingkungan terminal, perusahaan dali mas ini memiliki sistem kelola yang baik dalam hal pengawasan pekerjanya, tata kelola kantor penjualan tiket, dsb.

CSR pada Perusahaan Dali Mas
1.         Tanggung jawab perusahaan otobis Dali Mas terhadap kerugian penumpang.
2.         Memberikan bantuan untuk arus balik pada saat hari-hari besar.

Pada Perusahaan Otobus Dali Mas ini mengenai amdal nya yaitu terdapat pada lingkungan sosial yang mengadakan kegiatan menanam pohon di tepi jalan sepanjang jalan yang dilalui transportasi ini. Sebab dampak yang dihasilkan yaitu polusi udara dan sehingga perlu menanam pohon untuk mengatasi dampak lingkungan sosial yang tercemari oleh asap yang dihasilkan oleh transportasi tersebut.












DOKUMENTASI OBSERVASI



Tempat Pemberangkatan Bus Terminal Bungurasih

      


Kantor Cabang penjualan tiket Bus Dali Mas antar propinsi.

     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar